Sejarah Perkembangan RAM (Random Acces Memory) sampai tahun
2015 - RAM merupakan media penyimpanan data (memori) dan instruksi-instruksi
sementara ketika sebuah system dalam perangkat komputer , gadget, smartphone,
dll melakukan proses dan dapat diakses secara acak. Sehingga memungkinkan
sebuah CPU (processor) dapat mengakses data yang tersimpan dalam RAM
dengan cepat karena isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat
memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal
dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Memori yang pertama kali dikenal pada tahun 60′an merupakan
memori semikonduktor. itupun belum populer karena harganya yang sangat mahal.
Pada saat itu memori utama magnetic lebih lazim digunakan dari pada memori
semikonduktor.
Perusahaan-perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai
debutnya dengan memproduksi RAM(jenis DRAM). Biasanya RAM dapat ditulis dan
dibaca, berlawanan dengan ROM (Read Only Memory). RAM biasanya digunakan
sebagai penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan
mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa
jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka panjang.
Ada yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari
RAM, karena sifatnya yang sama seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja
memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah
dan fleksibel pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space
address RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu
atau dua chip ROM. Namun perkembangan RAM ini sangat cepat sehingga beberapa
ahli komputer juga turut melakukan pengelompokan dari perkembangan RAM ini.
Evolusi RAM ini diantaranya:
1. RAM (Random Access Memory). Ditemukan oleh Robert Dennard
dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC
ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada
awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada
frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns =
10-9 detik).
2. DRAM. Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah
memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic
Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap
interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya.
DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga
40MHz.
3. FP RAM. Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM
DRAM ditemukan sekitar tahun 1987 atau yang lebih sering di kenal
dengan nama FPM. FPM ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris
(row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang
frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM
mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per
detiknya.
4. EDO RAM. Pada tahun 1995, diciptakanlah
memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang
merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access
time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan
kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
5. SDRAM PC66. Pada awal tahun 1996
hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini
kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz,
ini biasanya terdapat pada komputer pentium 2-3, dan dia memiliki sifat
membutuhkan tenaga cukup besar.
6. SDRAM PC100. Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja
untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada
frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem
memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada
frekuensi bus 100MHz.
7. DR RAM. Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem
memory yang di beri nama Direct Rambus Dynamic Random Access Memory, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).
8. RDRAM PC800. Masih dalam tahun yang sama,
Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang
sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang
dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800
bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan
DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah
berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan
sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik.
Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari
itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan
semakin lama harganya semakin turun.
9. SDRAM PC133. Memory ini di
kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja,
bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan
namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan
access time sebesar 7,5ns.
10.SDRAM PC150. Perkembangan memori SDRAM semakin
menjadi-jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip
memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum
ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih
dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time
sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini
sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game
dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil
keuntungan dengan adanya memori PC150.
11. DDR SDRAM. Di tahun yang sama yaitu tahun 2000, SDRAM
dikuatkan hingga dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan
baris perintah atau instruksi sekali setiap satu satuan waktu frekuensi bus,
maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi sekalian dalam satuan waktu yang
sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu
gelombang frekuensi.
12.DDR RAM. Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor
INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun
menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan
Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka
dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu
grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan
kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada
motherboardnya.
13.DDR2 RAM. DDR2 adalah memory yang paling banyak beredar
saat ini di pasaran, terbukti komputer berpentium 4 ke atas banyak menggunakan
jenis memory ini. Penggunaan ini banyak di pergunakan karena memory jenis ini
hanya membutuhkan daya listrik sebear 1,8Volt sehingga dapat menghemat performa
listrik/ tegangan yang masuk ke komputer, RAM jenis ini di kembangkan pada
tahun 2005.
14.DDR3 RAM. RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang
berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena
DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan
hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v.
Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia
mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock
400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533
MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang
memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun
2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007
bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan
pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.
15.DDR4 SDRAM (Double Data Rate Fourth Generation
Synchronous Dynamic Random-Access Memory) adalah jenis SDRAM (SDRAM) dengan
bandwidth tinggi ("double data rate") dan merupakan penerus teknologi
DDR2 dan DDR3. Modul memori ini pertama kali diproduksi oleh Samsung dan
diumumkan pada bulan Januari 2011. Akan tetapi RAM ini baru dirilis ke pasar
pada tahun 2014 dan salah satu varian terbaru dari dynamic random access memory
(DRAM), beberapa di antaranya telah digunakan sejak awal 1970-an. Hal ini tidak
kompatibel dengan jenis sebelumnya random access memory (RAM) karena tegangan
sinyal yang berbeda, antarmuka fisik dan faktor lainnya.
Sekian artikel tentang Sejarah Perkembangan RAM (Random
Acces Memory) sampai tahun 2015 semoga bermanfaat.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Memori_akses_acak
http://en.wikipedia.org/wiki/DDR4_SDRAM